Materi Pendidikan Penerapan Hukum Archimedes Pada Balon Udara
Sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang 10 penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari. Nah pada postingan kali ini Mafia Online akan khusus membahas tentang penerapan hukum Archimedes pada balon udara. Untuk memahami prinsip kerja balon udara maka perhatikan gambar di samping!
Balon Udara |
Perhatikan gambar balon udara di atas. Dalam keadaan setimbang, gaya-gaya yang bekerja pada balon akan memenuhi persamaan:
ΣF = 0
FA - wbeban – wbalon – wgas= 0
FA = wbeban + wbalon + wgas
dan
FA = ρu.g.Vbalon
Sebuah balon udara dapat naik karena adanya gaya ke atas yang dilakukan oleh udara. Balon udara diisi dengan gas yang lebih ringan dari udara misalnya gas Hidrogen (H2) dan gas Helium (He) sehingga balon terapung di udara. Balon akan naik jika gaya ke atas FA > wtot. Besarnya gaya naik balon adalah:
F = FA – wtot
dengan:
FA = ρu.g.Vbalon
dan
wtot = wbeban + wbalon + wgas
Massa beban yang dapat diangkat oleh balon udara dapat dirumuskan dengan persamaan:
m = Vbalon(ρu – ρgas)
Contoh Soal 1
Sebuah balon dengan diameter 10 m berisi udara panas. Kerapatan udara di dalam bola adalah 75 % kerapatan udara luar (kerapatan udara luar 1,3 kg/m3). Berapakah besar massa total maksimum penumpang dan beban yang masih dapat diangkut balon tersebut !(g = 10 m/s2)
Penyelesaian:
ρu = 1,3 kg/m³
d = 10 m ⇒ r = 5 m
mudara = 75% = 0,75
Cari volume balon yang berbentuk bola dengan menggunakan rumus:
V = 4/3 π r³
V = (4/3).(3,14)(5)³
V = 523,33 m³
Massa beban yang dapat diangkat yakni:
mbeban = V(ρu – ρbalon)
mbeban = (523,33)(1,3 – 0,75(1,3))
mbeban = (523,33)(1,3 – 0,975)
mbeban = (523,33)(0,325)
mbeban = 170 kg
Jadi, massa total maksimum yang dapat diangkut balon tersebut adalah 170 Kg
Contoh Soal 2
Sebuah balon udara dengan menggunakan gas helium dirancang untuk mampu membawa beban 1100 kg, termasuk massa balon beserta alat-alatnya. Berapakah seharusnya volum minimum balon jika massa jenis udara 1,3 kg/m3 dan massa jenis helium 0,2 kg/m3?
Penyelesaian:
mbeban = 1100 kg
ρgas = 0,2 kg/m³
ρudara = 1,3 kg/m³
g = 10 m/s²
Penyelesaian :
mbeban = (ρudara – ρgas)Vbalon
1100 = (1,3 - 0,2)Vbalon
1100 = (1,1)Vbalon
Vbalon = 1100/1,1
Vbalon = 1000 m³
Jadi, volume minimum balon adalah 1000 m³
Contoh Soal 3
Jika diketahui volume balon udara 2.000 m3 dan berat kosongnya 10.000 N. Balon itu diisi gas helium dan diberi muatan 5.000 N. Jika masa jenis udara 1,3 kg/m3 massa jenis helium 0,18 kg/m3, tentukan gaya angkat balon mula-mula (g = 10 m/s2)?
Penyelesaian:
Vbalon = 2.000 m3
wbalon = 10.000 N
wbeban = 5.000 N
ρu = 1,3 kg/m3
ρgas = 0,18 kg/m3
g = 10 m/s2
Gaya angkat balon dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
F = FA – wgas – wbalon – wbeban
F = ρu.g.Vbalon – ρgas.g.Vbalon– wbalon – wbeban
F = (1,3)(10)(2000) – (0,18)(10)(2000) – 10000 – 5000
F = 26000 – 3600 – 10000 – 5000
F = 7400 N
Demikian artikel tentang penerapan hukum Archimedes pada balon udara lengkap dengan gambar ilustrasi dan contoh soal serta pembahasannya.
Posting Komentar untuk "Materi Pendidikan Penerapan Hukum Archimedes Pada Balon Udara"